11 Tim Medis MER-C Indonesia Berhasil Masuk ke Jalur Gaza Bersama WHO

Selasa, 19 Maret 2024 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Tim medis dari organisasi MER-C Indonesia berhasil masuk ke Jalur Gaza pada Senin kemarin, dan siap membantu menangani masalah krisis kesehatan di tengah masih berlangsungnya perang antara Israel dan Hamas.

“Selama ini MER-C terus berusaha masuk ke Gaza, termasuk melalui jalur-jalur diplomasi,” kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan pers di Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Juga:  Sekjen Kemendagri: 16 Pulau Sengketa Jatim Masuk Wilayah Administrasi Provinsi

“Dalam hal ini, tim medis MER-C berhasil masuk ke Gaza bersama lembaga internasional WHO,” sambungnya, merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga hari ini, lanjut Sarbini, tim medis MER-C yang berhasil masuk ke Gaza berjumlah sebelas orang. Jika ditambah dengan dua relawan yang sudah ada di Gaza sebelumnya, maka jumlahnya mencapai 13.

Tim medis dan relawan MER-C Indonesia ini akan bekerja antara dua pekan hingga satu bulan, sebelum nantinya akan ditarik dan diganti dengan kloter baru.

Baca Juga:  Menlu RI: RS Indonesia Terancam "Shutdown" Waktu Tersisa 48 Jam

“Kami akan usahakan etape-etape selanjutnya. Kami tidak mau berhenti sampai di sini saja,” tutur Sarbini.

Mengenai situasi di Gaza, Sarbini mengajak seluruh elemen bangsa untuk terlibat, terutama yang bergerak di bidang kesehatan. Ia menyerukan pembentukan konsorsium atau koalisi bersama untuk meningkatkan pengiriman tim medis ke Gaza.

Baca Juga:  MER-C Silaturahmi Ke Kantor Pusat PDIP, Terkait Palestina

“Ini adalah kerja besar, masalah besar, dan semua elemen harus dilibatkan. Kita mengajak pemerintah agar bisa secara bersama membantu warga Gaza,” sebut Sarbini.

Meski sudah masuk ke Gaza, tim medis MER-C Indonesia belum bisa menuju ke wilayah tengah dan utara. Mereka kini terkonsentrasi di rumah sakit Gaza di bawah otorisasi dari Kementerian Kesehatan Palestina.[]

Berita Terkait

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah
Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM
Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 
Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital
Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan
Djuyamto Mohon Keadilan Berdasarkan Ketuhanan, Bukan Tekanan Publik
Pertemuan Prabowo-Jonan Jadi Sinyal Pemerintahan Terbuka pada Gagasan dan Kritik
Ignasius Jonan Dua Jam Bertemu Prabowo di Istana, Ternyata Ini yang Dibahas

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:55 WIB

Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM

Minggu, 9 November 2025 - 11:14 WIB

Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 

Sabtu, 8 November 2025 - 11:08 WIB

Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 00:41 WIB

Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan

Kamis, 6 November 2025 - 12:15 WIB

Djuyamto Mohon Keadilan Berdasarkan Ketuhanan, Bukan Tekanan Publik

Berita Terbaru

M. Harry Mulya Zein (Foto:istimewa)

Opini

Smart Governance, Sebuah Keniscayaan untuk Indonesia

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:47 WIB